Senin, 29 Oktober 2012

Ironi yang panjang umur 2

sumber gambar: tempo.com
Delapan puluh tiga tahun lalu, Indonesia membentangkan namanya dalam Kongres Pemuda Indonesia. 28 Oktober 1928 Muhammad Yamin menuliskan rumusan sumpah pemuda yang menandai berakhirnya kongres. Kongres ini adalah jawaban atas pergerakan Nasionalisme yang tumbuh atas kesadaran akan ketertindasan pada zaman kolonial. Seharusnya pada hari itu pula kelahiran bangsa yang selama ini tempat kita berdiri.

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Namun, Apa yang telah kita berikan untuk Tanah Air kita? Pajak? Apakah pajak yang kita bayar bebas dari manipulasi?. Partisipasi politik? Apakah kita telah berpartisipasi dengan tulus tanpa kepentingan pribadi atau golongan tertentu?. Saatnya kita menjadi pendobrak kemajuan bangsa memerangi kemiskinan dan kebodohan demi masa depoan Indonesia yang sejahtera.

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Akan tetapi dalam realitasnya, banyak dari kita rela mati konyol dikarenakan masalah yang kemudian generalisasikan dalam etnisitas. Dimana etnisitas merupakan produk koonial yang masih dipertahankan sampai sekarang. Hal ini tentunya menghancurkan rasa ke-bhineka-an yang kita agung-agungkan.

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Ironisnya kita masih miskin dalam ilmu bahasa kita sendiri. Dan lebih bangga dengan bahasa asing. menyekolahkan anak dengan biaya tinggi untuk dapat berbahasa asing. disisi lain sibuk (maaf) meng-“zina”-i bahasa persatuan kita, Bahasa Indonesia.

Ini adalah coretan picisan yang tercipta untuk merenungi kembali nilai yang ditanam-kan dalam sumpah pemuda. Sedikit kutipan dari soekarno yang juga merupakan pemuda proklamator, “Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara berkomentar,
Jika Punya akun google atau akun yang tersedia, pilih salah satunya untuk login
tapi klo tidak mau repot, atau tidak punya pilih opsi name/Url. trus isi nama dan jika perlu URL kosong juga tidak apa-apa. trus masukkan komentar dan klik poskan komentar. sudah...... terima kasih atas komentar anda